

Waspadai Penyakit Mulut dan Kuku, Penyebarannya Sangat Cepat!!!
Apakah itu penyakit mulut dan kuku?
Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit virus yang sangat menular pada hewan berkuku belah/bercabang dua misalnya sapi, babi, dan domba. PMK menyebabkan luka menyakitkan dan lecet pada kaki, mulut dan puting hewan. Hadirnya PMK pada ternak memiliki konsekuensi sangat tinggi karena penyakit ini berpotensi menyebar dengan cepat, menimbulkan pembatasan perdagangan hingga berdampak pada kelabilan ekonomi suatu wilayah/negara. Hingga saat ini, PMK telah terjadi di sebagian wilayah Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Selatan, namun telah berhasil diberantas dari wilayah Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, Greenland, Islandia, dan sebagian besar Eropa. Dalam Kepmentan No. 3238/Kpts/PD.630/9/2009 tentang Penggolongan Jenis-jenis Hama Penyakit Hewan Karantina, Penggolongan dan Klasifikasi Media Pembawa, PMK digolongkan sebagai Hama Penyakit Hewan Karantina Golongan I.
Apakah penyebab PMK?
Penyakit mulut dan kuku disebabkan oleh virus penyakit mulut dan kuku (VPMK) yang merupakan anggota dari genus aphthovirus dalam keluarga Picornaviridae. Ada tujuh serotipe utama VPMK: O, A, C, SAT 1, SAT 2, SAT 3 dan Asia 1. Serotipe O adalah serotipe yang paling umum di seluruh dunia. Serotipe O ini bertanggungjawab untuk epidemi di Asia yang dimulai pada tahun 1990 dan telah mempengaruhi banyak negara di seluruh dunia. Serotipe lainnya juga menyebabkan wabah yang serius namun serotipe C jarang terjadi dan belum dilaporkan sejak tahun 2004. Beberapa serotipe VPMK lebih bervariasi dari yang lain, namun secara kolektif, mereka mengandung lebih dari 60 strain. Strain baru kadang-kadang timbul. Sementara sebagian besar strain mempengaruhi semua spesies inang rentan, beberapa strain memiliki kisaran inang lebih terbatas (misalnya strain O Cathay yang hanya mempengaruhi babi). Kekebalan terhadap satu serotipe VPMK tidak melindungi hewan dari serotipe lainnya. Perlindungan dari strain lain dalam serotipe bervariasi tergantung kesamaan antigenik mereka.
Hewan apa saja yang dapat terjangkit PMK?
Penyakit mulut dan kuku dapat menyerang sapi, babi, domba, kambing, rusa, dan hewan berkuku belah lainnya. Hewan lain yang telah ditemukan rentan termasuk landak, armadilo, gajah, capybara, dan tikus. PMK tidak menyerang kuda.
Bagaimana hewan terserang PMK?
Penyakit mulut dan kuku disebarkan oleh kontak langsung, seperti ketika hewan sehat menyentuh, menggosok, atau menjilati hewan yang sakit. Virus ini juga dapat menyebar secara aerosol tergantung pada suhu lingkungan dan kelembaban. Hewan juga dapat terinfeksi dari makanan/pakan terkontaminasi atau melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi (fomites). Virus PMK dapat ditemukan pada pakaian, sepatu, kendaraan dan bahkan pada wajah orang-orang yang telah kontak dengan hewan yang terinfeksi.
Bagaimana gejala hewan yang terserang PMK?
Gejala paling umum dari PMK adalah demam dan pembentukan lepuh, bisul serta koreng pada mulut, lidah, hidung, kaki, dan puting. Lesi kaki terjadi pada daerah band koroner dan sela jari kaki. Ternak yang terinfeksi biasanya depresi, enggan bergerak, dan hilang nafsu makan, yang dapat menyebabkan penurunan produksi susu, berat badan, dan buruknya pertumbuhan. Hewan terinfeksi juga mungkin memiliki cairan hidung dan air liur berlebihan. Babi yang teinfeksi sering menunjukkan gejala sakit pada kaki namun jarang sekali memperlihatkan lesi mulut. Domba dan kambing menunjukkan gejala sangat ringan namun keduanya masih dapat menyebarkan virus. Kematian jarang terjadi akibat penyakit ini, namun pada hewan muda dapat menyebabkan kerusakan kuku permanen dan mastitis kronis.
Dapatkah Anda terserang PMK?
Infeksi pada manusia sangat langka. Lepuh ringan seperti lesi dapat terjadi. PMK tidak dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat.
Siapa yang harus saya hubungi jika Anda/ternak Anda diduga terinfeksi PMK?
Hubungi dokter hewan Anda segera. ; kecurigaan adanya penyakit membutuhkan perhatian segera.
Bagaimana cara melindungi ternak Anda dari PMK?
Untuk mencegah masuknya PMK, cgunakan prosedur biosekuriti ketat pada peternakan Anda. Isolasi hewan baru atau hewan yang akan kembali ke peternakan beberapa minggu sebelum dimasukkan ke kawanan. Minimalkan kunjungan pada peternakan Anda, terutama mereka yang baru melakukan perjalanan dari negara-negara endemis PMK. Kenakan selalu baju dan sepatu bersih saat kontak dengan ternak sehat. Jangan keluarkan barang-barang dari peternakan dan selalu bersihkan serta desinfeksi sebelum digunakan kembali. Kandang ternak dan peralatan harus selalu bersih dan didisinfeksi. Pantau selalu hewan Anda terhadap gejala penyakit. Isolasi sakit hewan dan hubungi dokter hewan Anda segera.